Bekasi – Tak dapat dipungkiri, di era globalisasi saat ini tuntutan
di dunia kerja semakin bertambah. Seorang individu harus memiliki
kompetensi yang memadai agar dapat bersaing dalam arus globalisasi.
Terlebih dengan ditetapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 31
Desember 2015 lalu. Dimana akan terjadi pasar bebas baik produk barang,
jasa, dan tenaga kerja di lingkungan negara-negara ASEAN.
Alasan itulah yang mendasari Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi
melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama, diantaranya PT
Nihon Seiki Indonesia dan International Test Center (ITC). PT Nihon
Seiki Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi spare part
elektronik dan otomotif, bertempat di Cikarang Bekasi. Sedangkan ITC
adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang peningkatan
kompetensi berbahasa melalui uji kemampuan bahasa Inggris, berlokasi di
Jakarta.
Acara yang diadakan di Gedung Pascasarjana, pada Kamis (14/1) itu
beragendakan penandatanganan naskah kerjasama antara Unisma, dengan dua
perusahaan tersebut. Penandatanganan naskah kerjasama juga melibatkan
dua fakustas di Unisma, yaitu Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas
Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB). Dilanjutkan dengan penyerahan
cindera mata, dan diakhiri dengan foto bersama.
Chief Operating Officer ITC Jenny Lee menjelaskan jika kemampuan berbahasa atau berkomunikasi yang baik sangat dibutuhkan saat ini.
“Dalam menghadapi era globalisasi saat ini bahasa merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki setiap orang,” tuturnya.
“Dalam menghadapi era globalisasi saat ini bahasa merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki setiap orang,” tuturnya.
Sependapat dengan hal itu, General Manajer PT Nihon Seiki Indonesia
Widodo Bodro Husudo mengatakan bahwa mahasiswa harus memiliki basic skill, mental, dan kedisiplinan sebelum terjun ke dunia kerja.
“Apa yang bisa dibanggakan dari mahasiswa Unisma? Apa hebatnya
mahasiswa Unisma dibanding dengan mahasiswa dari Universitas lain? Gali
potensi mahasiswa seperti basic skill, mental, dan kedisiplinan,”
ungkapnya.
“Semua kesuksesan dimulai dari bawah. Karenanya bapak & ibu
jangan tersinggung jika nanti mahasiswa Unisma masuk perusahaan kami
pertama kali jadi operator,” tambah Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unisma Nandang Najmulmunir justru
senang dan mempersilakan mahasiswa dan dosen Unisma untuk magang dan
dididik di PT Nihon Seiki agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan pasar.