Dr. Diyah dalam kunjungannya menghadiri Konferensi Internasional di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Inti dari pertemuan tersebut adalah Membangun Pendidikan Islam Dalam Kualitas Dan Mutu Di Dunia Internasional Tanpa Harus Kehilangan Identitas Kepribadian Islami.
Secercah harapan hasil wawancara dengan peserta dari Universitas Negeri Malang, ternyata mereka S1 semester 5. Mereka bercerita di Universitasnya mahasiswa dimotivasi untuk menulis dan menulis. Kemudian berkompetensi dalam mempublikasikan karya tulisannya. Reward yang diberikan dalam karya tulisannya adalah :
- Setiap mahasiswa boleh mengajukan bantuan dana ke fakultasnya apabila akan berpartisipasi dikonferensi internasional
- Mahasiswa yang tulisannya tembus jurnal terakreditasi nasional bebas tesis
- Mahasiswa yang tulisannya tembus jurnal terindeks scopus bebas tesis dan langsung dapat beasiswa melenjutkan S2.
Cukup terkesan dengan keseriusan universitasnya dalam membangun jurnalisme di kampus. Membuat saya tertantang sebagai Kaprodi sekolah pascasarjanan Unisma Bekasi yang seharusnya kita lebih dari sekedar mahasiswa dalam membuat karya tulis. Semoga tulisan singkat ini menginspirasi kita semua dalam membangun kualitas dan kuantitas menulis dan mempublikasiannya. Walau mungkin kita tidak akan mendapat reward dalam menulis namun tetaplah semangat karna karya kita akan bernilai investasi akhirat yang akan terus mengalir sepanjang waktu sekalipun kita telah tertutup kematian.[agg]